Dakwatuna
By William Ciputra
February 15, 2019
dakwatuna.com – Al-Manama. Menteri Luar Negeri Bahrain Syaikh Khaled bin Ahmad Al Khalifa menyebut negaranya akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Disebutkan Aljazeera dari Radio Israel, Syaikh Khaled menyebut akan ada kejutan dalam hubungan negaranya dengan Israel.
Diketahui sebelumnya, sejumlah negara mengikuti Konferensi Keamanan di Warsawa, Polandia. Konferensi yang diinisiasi Amerika Serikat itu dikenal dengan KTT Anti-Iran.
Dalam agenda tersebut, seperti dilansir dari Aljazeera,
Hanya saja, baik Menlu Bahrain maupun Menlu Arab Saudi enggan berkomentar terkait pertemuan mereka dengan Netanyahu.
Isu rekonsiliasi antara negara-negara Arab dan Israel kian berhembus kencang. Sebelumnya, Netanyahu bahkan menyebut Israel memiliki hubungan baik dengan semua negara Arab, kecuali Suriah.
Pada Desember 2018 lalu, seorang Rabi Amerika bernama Marc Schneier menyebut ada sejumlah alasan yang membuat kedekatan Israel dan Arab semakin cepat. Salah satu di antaranya, adalah pengumuman penarikan pasukan AS dari Suriah. Tak hanya itu, Schneier juga mengungkap kunjungan rahasia Netanyahu ke Bahrain.
“Keluarnya AS dari Suriah bisa mempercepat kedekatan Israel dengan negara-negara Teluk,” kata Schneier. (whc/dakwatuna)
Copyright © 2024 Foundation For Ethnic Understanding. All rights reserved. | Privacy Policy